PSIKOLOGI
Psikologi terdiri dari dua kata yaitu psike yang artinya jiwa dan logos yang artinya ilmu. Jadi psikologi adalah ilmu jiwa. Syarat ilmu ialah mempunyai objek tertentu. Dalam psikologi objek kajiannya adalah prilaku dan pikiran dari jiwa seseorang. Prilaku adalah tindakan dan respon yang dapat diamati secara langsung seperti aksi mahasiswa didepan kantor pemerintah. Sedangkan pikiran ialah kondisi internal yang hanya diketahui melalui pengukuran verbal. Perspektif dalam memandang manusia :
· Psikoanalisa : manusia didorong oleh konflik yang ada di dalam diri
· Behavioras : manusia makhluk yang bereaksi terhadap lingkungan
· Humanistik : manusia bebas dan berusaha mengaktualisasikan diri
· Kognitif : manusia makhluk yang berpikir
· Biologis : manusia adalah hewan
· Sosiokultular : manusia makhluk sosial yang melekat didalamnya budaya.
1. GEN
Gen adalah bahan baku penyimpan tingkah laku. Suatu sifat yang diturunkan oleh kedua orang tua seseorang. Perilaku seseorang dapat tergantung dari gen orang tuanya, dapat pula tergantung lingkungan yang ada disekitarnya. Endogen adalah prilaku yang berdasarkan bawaan lahir atau faktor keturunan, menurut Cshopenhour prilaku seorang manusia akan sama dengan prilaku ibu/bapaknya, pemikiran pesimis seperti ini disebut nativisme.
Berbeda dengan pemikiran Jhon Locke, dia mengatakan bahwa prilaku seseorang akan ditentukan oleh lingkungan tempat tinggalnya, seorang manusia jika dibesarkan dilingkungan yang baik maka baik pulalah prilakunya dan sebaliknya jika dibesarkan dilingkungan yang tidak baik maka tidak baik pulalah prilakunya. Pemikiran ini sering disebut empirisme. Yakni melihat prilaku orang dari pengalaman hidupnya.
Penggabungan dari keduanya disebut konvergen, yang artinya perilaku seseorang dipengaruhi oleh keturunannya dan lingkungannya. Pemikiran ini pernah dikemukakan oleh Williem Stern.
2. SENSASI DAN PERSEPSI
Sensasi berasal dari kata sense yang artinya alat pengindraan yang menghubungkan organisasi dengan lingkungan. Alat indra yang terkena stimulus. Seperti kita berbicara menghasilkan suara.
Ambang merupakan batas seberapa peka alat indra terhadap suatu stimulus. Batas pandangan manusia pada jarak tertentu Ilusi merupakan kesalahan dalam memberikan stimulus, kesalahan persepsi, seperti pengucapan angka tiga tetapi jari yang di ancungkan hanya dua jari.
Persepsi merupakan proses pengaturan dan penerjemahan informasi sensorik oleh otak, atau penapsiran maupun penangkap interpretasi. Seperti seseorang melihat gurunya memegang hidung, lantas dia berpikir guru tersebut sedang flu, padahal keyataannya guru tersebut merasa mencium aroma tak sedap.
3. KESADARAN
Kesadaran adalah merespon atau sadar dari peristiwa ke peristiwa. Hakekat kesiagaan individu pada saat ini terhadap stimulus eksternal dan internal. Kesadaran ada dua; pasif dan aktif, Dalam kesadaran aktif akan melibatkan dua hal yaitu pemantauan dan pengendalian. Pemantauan maksudnya sadar dan tahu akan pandangannya terhadap suatu peristiwa. Sedangkan pengendalian ialah mampu menyesuaikan atau mengontrol diri sebagaimana yang telah dipantau dari peristiwa. Sedangkan kesadaran pasif adalah kesadaran yang tidak dibarengi dengan pengendalian, seperti siswa yang melamun ketika ditanya gurunya pada waktu belajar.
4. BELAJAR
Dalam proses belajar keluarga dan lingkungan sangat besar pengaruhnya. Maka dari itu keluarga dan lingkungan harus sama-sama mendukung untuk keberhasilan seseorang. Keluarga dapat diterapkan mulai dari keadaan rumah yang bersih. Sedangkan lingkungan melalui sekolah yang aman, nyaman serta guru-guru yang berkualitas. Observasional adalah pengamatan terhadap orang lain dan apa yang terjadi setelah melakukan itu. Ketika melihat seorang yang balajar dan pintar berhasil, akan terlintas dalam pikiran untuk belajar agar menjadi pintar seperti yang dilihat.
¶ Teori Classical conditioning adalah pembelajaran yang menghubungkan suatu stimulus yang telah menimbulkan respon tertentu dengan stimulus baru sehingga stimulus yang baru menimbulkan respon yang sama. Teori ini dikenal juga dengan kondisioning Pavlov yang mempelajari proses produksi liur pada anjing. Memberi mekanan anjng, kemudian pada kedua kalinya sebelum makanan diberikan, bel dibunyikan terlebih dahulu, selanjutnya yang ketiga kali sebelum makanan diberikan lampu dinyalakan terlebih dahulu. Hingga akhirnya ketika bel dibunyikan tanpa diberi makanan air liur anjing keuar.
a. Sebelum pengkondisian
Us (makanan) Ur (liur)
b. Selama pengkondisian
Us (makanan) Ns (mangkuk)
c. Sesudah pengkondisian
Cs (makanan) Cr (liur)
¶ Teori operant conditioning lebih dikenal lagi try and error. Seperti anak yang belajar berjalan akan terjatuh beberapa kali, namun ia tetap berusaha, hingga akhirnya dapat berjalan secara sempurna.
Ada 3 konsekuensi prilaku :
1) Konsekuensi yang netral. Seperti suara pintu yang sering didengar.
2) Reinforcement .Penguat positif, seperti murid yang mendapatkan nilai terbaik akan diberi hadiah
3) Punishment. Penguat negatif. Seperti hukuman terhadap siswa yang tidak mengerjakan PR.
5. MEMORI
Memori terbagi tiga :
a) Sensori memori, penerimaan stimulus dari indra
b) Memori jangka pendek, penyimpanan informasi selama ±30 detik
c) Memori jangka panjang, informasi yang masih bisa diingat (permanen)
6. BAHASA
Bahasa adalah alat pembantu manusia untuk berpikir dan berkomunikasi. Fungsi bahasa adalah :
¶ Membedakan manusia dengan yang bukan dirinya
¶ Membentuk kata dari suara
¶ Memberikan nama-nama benda
Komponen bahasa ada 4 :
ÿ Fonologi, memahami bahasa berdasarkan bunyi
ÿ Semantik, merupakan pengkombinasian kata-kata
ÿ Grammar, penguasaan kosa kata
ÿ Pragmatika, cara pemahaman
Berpikir adalah aktifitas pribadi yang memecahkan masalah. Berpikir analogi (Robert) perbandingan dengan pengalaman. Hubungan bahasa dan berpikir adalah saling melengkapi. Fungsi otak kanan adalah menggerakkan anggota tubuh yang kiri, sedangkan otak kiri berfungsi untuk menggerakkan anggota badan yang kanan.
Macam-macam berpikir :
Ø Deduktif, umum – khusus
Ø Induktif, khusus-umum
Ø Evaluasi, bersifat kritis
Ø Analogi, berdasarkan pengalaman
Tingkatan-tingkatan berpikir :
ü Konkrit, pandangan umum terhadap sesuatu
ü Abstrak, pengklasifikasian
ü Skematis, bayang-bayang tanggapan dengan benda lain.
Langkah-langkah memecahkan masalah :
§ Menetapkan masalah
§ Menimbang-nimbang hal yang relevan, sebab-sebabnya
§ Hipoesa (dugaan)
§ Verifikasi (pengujian)
Hambatan dalam berpikir:
v Data yang diperoleh kurang lengkap
v Data yang diperoleh bertentangan yang satu dengan yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar